.Kerajinan Tangan dari sampah plastik merupakan kerajinan yang bisa menjadi alternatif peluang usaha di sekeliling kita. Seperti diketahui Plastik merupakan bahan kebutuhan yang banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia modern. Akan tetapi sisa sampah dari plastik menjadi permasalahan tersendiri bagi kehidupan. Solusinya adalah dengan mengurangi penggunaan bahan yang berasal dari plastik atau mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat . Sampah plastik bisa diolah menjadi aneka Kerajinan yang memiliki potensi ekonomi yang cukup baik. Peluang usaha Kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan rezeki juga mengurangi polusi akibat sampah plastik
Banyak orang yang sinis bahkan menghina saat dia mencari-cari sampah bekas, bahkan anaknyapun sempat bertanya apakah dia bekerja sebagai pemulung. Tetapi semua itu hanya cerita lalu, sekarang justru banyak orang yang ingin belajar darinya cara membuat kerajinan sampah plastik yang bernilai ekonomis dan seni yang tinggi. Ibu Ida mulai membuat kerajinan dari limbah sampah bekas, berawal dari pelatihan yang diadakan oleh pemerintah desa grobogan
Cara Mengolah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan
Langkah awal mengolah sampah plastik menjadi kerajinan adalah adalah
memisahkan sampah kering dan sampah basah. Selanjutnya sampah kering
seperti bungkus minuman ringan seperti kopi, susu dan mi instan
dibersihkan. Setelah itu plastik-plastik yang telah dicuci dan
dikeringkan kemudian dipotong-potong seperti pola barang kerajinan yang
akan dibuat. Pola dibuat sesuai dengan bentuk barang yang akan dibuat.
Setelah dipotong sesuai dengan pola, langkah selanjutnya adalah menjahit
sesuai dengan pola tersebut. Yang diperlukan adalah ketelatenan dari
penjahit.
Saat ini kerajinan dari sampah plastik telah menjadi produk fashion
tersendiri yang berasal dari barang daur ulang atau bisa disebut
trashion. Trashion ini artinya fashion dari sampah.Dengan menjadi
trashion nanti, produk kerajinan daur ulang sampah kering akan bisa
dinikmati tidak saja kalangan masyarakat menengah ke bawah tapi juga
kalangan menengah atas yang biasanya sangat memperhatikan kualitas
produk kerajinan yang akan dibel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar